Bareskrim Jemput Paksa Anak Buah RJ Lino, Ada Apa?
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Direktur Tindak Pidana Khusus Tidipeksus Bareskrim Polri Kombes Agung Setya membenarkan penyidik menjemput paksa Juli Tarigan, anak buah Dirut Pelindo II RJ Lino. Menurut Agung, yang bersangkutan dijemput paksa Selasa (3/11) pagi, karena dua kali mangkir dipanggil menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan korupsi pembelian mobil crane di Pelindo II.
Sedianya, karyawan Pelindo II itu harus memenuhi panggilan penyidik Dittipikor dan Dittipideksus Bareskrim Polri yang bersama-sama menangani kasus ini. “Kami menjalankan pasal 112 KUHAP,” kata Agung, Selasa (3/11).
Menurut dia, sesuai ketentuan hukum yang diatur dalam KUHAP bila saksi tidak memenuhi panggilan penyidik untuk proses hukum dua kali berturut-turut maka bisa dilakukan upaya paksa. Di sisi lain, Agung berterima kasih kepada 41 saksi lain yang telah hadir memenuhi panggilan.
“Ini untuk proses tegaknya hukum dalam kasus pengadaan 10 mobil crane yang melawan hukum,” katanya.
Dalam kasus ini, penyidik telah memeriksa 41 orang saksi. Bareskrim juga telah berkoordinasi dengan Badan Pemeriksaan Keuangan untuk mengetahui kerugian negara. (boy/jpnn)
JAKARTA – Wakil Direktur Tindak Pidana Khusus Tidipeksus Bareskrim Polri Kombes Agung Setya membenarkan penyidik menjemput paksa Juli Tarigan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru