Bareskrim Jerat Bupati Barru sebagai Tersangka Pemerasan
jpnn.com - JAKARTA - Satu lagi bupati tersandung kasus dugaan korupsi. Kali ini, Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri menjerat Andi Idris Syukur, Bupati Barru, Sulawesi Selatan sebagai tersangka pemerasan dan pencucian uang.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Victor Edison Simanjuntak mengungkapkan, penetapan Andi sebagai tersangka didasarkan pada gelar perkara pada Rabu pekan lalu (9/7). “Salah satu kepala daerah di Sulawesi, daerah B (Barru) inisialnya AIS," ungkap Victor, Senin (13/7).
Selanjutnya, Bareskrim menjerat Andi dengan pasal berlapis. Yakni pasal 12 huruf e Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan pasal 1 dan 2 UU nomor 23 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Victor menjelaskan, kasus itu berawal dari laporan masyarakat sekitar beberapa bulan lalu. Laporan itu menyebut adanya pemerasan uang setoran di Pelabuhan Karongkong, Sulsel.
Dugannya, Andi selaku bupati menerima sogokan berupa mobil mewah. Bareskrim sudah dua kali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Andi Idris. Namun, bupati yang hendak maju lagi di Pilkada itu berhalangan hadir.(boy/jpnn)
JAKARTA - Satu lagi bupati tersandung kasus dugaan korupsi. Kali ini, Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri menjerat Andi Idris Syukur, Bupati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bambang Komisi XII Anggap Suplai BBM Selama Nataru Lancar, Tidak Ada Kendala
- Melalui FDP, BAZNAS Fokus Tingkatkan Kompetensi Amil Profesional
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Pakar Hukum Sarankan Polda Metro Terbitkan SP3 Untuk Firli Bahuri, Ini Alasannya
- Pengacara Firli Bahuri Tuding Polisi Kurang Bukti Penyidikan
- PAM JAYA Menggratiskan Biaya Pemasangan Sambungan Bagi Pelanggan Baru