Bareskrim Lacak Dalang Binomo yang Menjerat Indra Kenz ke Negara-Negara Ini

jpnn.com, JAKARTA - Penyidikk Bareskrim Polri tengah melacak dalang trading binary option melalui aplikasi Binomo yang menyeret Indra Kenz.
Bareskrim mengeklaim sudah bekerja sama dengan kepolisian di sejumlah negara dalam melakukan pelacakan dalang Binomo tersebut.
"Ada (polisi, red) Amerika, Turki, Singapura, Inggris," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi pada Kamis (17/3).
Guna memuluskan operasi tersebut, penyidik Bareskrim menggandeng Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri untuk berkomunikasi dengan polisi luar negeri.
"Sudah kami lakukan melalui be to be police to police," ujar Brigjen Whisnu.
Jenderal bintang satu itu sebelumnya mengatakan telah menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Upaya itu ditempuh Bareskrim lantaran PPATK juga punya kerja sama dengan berbagai negara.
Namun, Whisnu belum bersedia membeberkan lebih jauh berita terkini mengenai perkembangan kasus Binomo.
Bareskrim Polri melacak dalang trading binary option lewat aplikasi Binomo yang menyeret Indra Kenz ke berbagai negara ini.
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Irjen Pol Rudi Setiawan Jadi Kapolda Jabar, Begini Rekam Jejak Jenderal Bintang 2 Itu
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- Berkas Kasus Pagar Laut Dilimpahkan ke Kejagung, Polisi Belum Temukan Kerugian Negara