Bareskrim Limpahkan Berkas Kasus Swab Habib Rizieq di RS Ummi ke Kejagung
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri menyerahkan berkas tahap I (satu) kasus menghalangi penanganan wabah penyakit terkait hasil swab test Habib Rizieq Shihab di RS Ummi Bogor., kepada Kejaksaan Agung.
"Berkas perkara Rumah Sakit (RS) Ummi sudah tahap I kemarin," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, Kamis (21/1).
Menurut Andi, dalam berkas itu ada tiga tersangka yang semuanya sudah menjalani pemeriksaan.
Ketiganya adalah mantan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Muhammad Hanif Alatas, dan Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat.
Namun, baru Habib Rizieq Shihab yang menjalani penahanan.
Ketika disinggung dua tersangka lainnya, Andi belum tahu kapan dilakukan penahanan. "Belum," kata Andi.
Diketahui, Habib Rizieq bersama mantunya Muhammad Hanif Alatas dan Dirut RS Ummi Andi Taat ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pidana menghalangi atau menghambat penanganan wabah penyakit menular terkait pengambilan tes swab Rizieq di RS Ummi, Bogor.
Dalam perkara ini para tersangka dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 14 Ayat (1) dan 2 UU No Tahun 1984.
Penyidik Bareskrim Polri telah melimpahkan berkas kasus Habib Rizieq ke Kejagung.
- Atiqah Hasiholan Ikut Diperiksa Terkait Kasus Warisan Keluarga
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini
- Merasa Dikriminalisasi, Notaris Emeritus Wahyudi Suyanto Ajukan Praperadilan
- Bagaimana Menghitung Kerugian Lingkungan Kasus Timah? Guru Besar IPB Jelaskan Begini
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Ungkap Clandestine Lab Happy Water di Bandung