Bareskrim Mulai Kumpulkan Bukti Pemalsuan Data Adelin Lis
Rabu, 23 Juni 2021 – 07:55 WIB

Bareskrim Polri menolak laporan Cyber Indonesia terkait dugaan penyebaran kabar bohong yang dilakukan Ustaz Haikal Hassan. Foto: Ricardo/JPNN.com
Lalu pada 8 Maret 2021, dari hasil koordinasi Atase Polri dengan Mabes Polri dan Polda Sumatera Utara, diperoleh hasil bahwa Adelin Lis merupakan WNI dan merupakan DPO Penyidik Polda Sumatera Utara.
Adelin Lis juga masuk ke dalam red notice Interpol No. A-2671/1-12007, tanggal 19 November 2007 dan belum kedaluwarsa. Kejaksaan Agung membawa Adelin Lis dari Singapura ke Jakarta pada Sabtu (19/6), untuk langsung menjalani eksekusi atas vonis hukuman yang dijatuhkan oleh Mahkamah Agung. (cuy/jpnn)
Penyidik Bareskrim mulai berkoordinasi dengan Ditjen Imigrasi untuk mengumpulkan bukti pemalsuan data Adelin Lis. Koordinasi juga dilakukan dengan Atase Polri di Singapura.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Sopir Ojol Diperiksa Bareskrim dalam Kasus Teror di Tempo, Begini Pengakuannya
- Kasus Pagar Laut di Bekasi, 9 Orang Jadi Tersangka
- Kejagung Dinilai Perlu Telisik Pengadaan Minyak Mentah di Indonesia
- Polisi Punya Perangkat Komplet Ungkap Teror ke Tempo, Problemnya Tinggal Keinginan
- Legislator NasDem Dukung Bareskrim Usut Kasus Teror Paket ke Kantor Tempo
- Kabareskrim Bicara Soal Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Begini Kalimatnya