Bareskrim Mulai Usut Dugaan Penipuan Trading Binomo
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri telah menerima laporan sejumlah korban dugaan penipuan berkedok aplikasi trading binary option Binomo.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan laporan itu masih dalam penyelidikan oleh tim Bareskrim.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Jadi, masih kami dalami dulu (laporan korban)," ujar Brigjen Ramadhan, Selasa (8/2).
Jenderal bintang satu ini juga belum bisa mengungkapkan apakah penyidik segera memanggil saksi atau tidak.
"Yang pasti masih dalam proses penyelidikan, nanti di-update," imbuh Ramadhan.
Laporan ini diketahui diterima Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.
Laporan dilakukan delapan korban yang mengaku telah merugi hingga Rp 2,4 miliar.
Laporan itu memiliki nomor laporan polisi nomor STTL/29/II/2022/BARESKRIM.
Bareskrim Polri mengusut kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option Binomo.
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
- Rektor UI Sebut Rekrutmen Polri Khusus Kelompok Disabilitas Tuai Apresiasi Masyarakat
- Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Tetap Dijaga
- DPN Peradi Minta Polri Segera Usut Tuntas Penembakan Advokat Rudi
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban