Bareskrim Ngebut Agar Bisa Bawa Denny Indrayana ke Pengadilan
jpnn.com - JAKARTA - Badan Reserse Kriminal Kepolisian tak mendiamkan penyidikan dugaan korupsi payment gateway di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 2014. Kasus itu sudah menjerat mantan Wakil Menkumham Denny Indrayana.
Pemberkasan terus dikebut agar bisa segera membawa Denny ke pengadilan. Kepala Sub Direktorat II Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Komisaris Besar Djoko Purwanto mengatakan, berkas Denny sudah dikirim kembali kepada kejaksaan. "Sudah kami kirim lagi kepada kejaksaan Senin (9/11) kemarin," ujar Djoko, Kamis (12/11).
Seperti diketahui, sudah lebih tiga bulan berkas Denny tak kunjung lengkap alias bolak-balik Bareskrim ke kejaksaan. Saat ini, polisi telah melengkapi petunjuk yang jaksa berikan ketika mengembalikan berkas Denny.
Mantan aktivis antikorupsi ini dijerat pasal 2 ayat 2, pasal 3 dan pasal 23 Undang-undang Pemberantasan Tipikor juncto pasal 421 KUHP juncto pasal 55 ayat 1 kesatu KUHPidana. Namun, Bareskrim tak menahan Denny. (boy/jpnn)
JAKARTA - Badan Reserse Kriminal Kepolisian tak mendiamkan penyidikan dugaan korupsi payment gateway di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 2014.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
- Beri Swasta Peran Lebih Besar untuk Infrastruktur, Prabowo: Lebih Efisien dan Tepat Waktu
- Anggota DPR Maria Lestari Kembali Mangkir, KPK Merespons Begini
- Soal Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Presiden Prabowo Bereaksi Begini
- Bentrok GRIB vs Pemuda Pancasila di Bandung Berakhir Damai
- Presiden Prabowo Serahkan Pembangunan Infrastruktur kepada Swasta