Bareskrim Optimistis Bisa Garap Tersangka Korupsi Kondensat di Singapura

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri berencana memeriksa salah satu tersangka korupsi penjualan kondensat bagian negara, Honggo Wendratno di Singapura. Mabes Polri pun meyakini otoritas Singapura memberi izin pemeriksaan atas mantan bos PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) itu.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor Edison Simanjuntak mengatakan, pihaknya sudah menyurati otoritas Singapura untuk memeriksa Honggo yang dikabarkan tengah menjalani perawatan karena sakit. “Saya sudah melakukan itu (permohonan, red) secara resmi," ujar Victor, Selasa (30/6).
Kini, Bareskrim Polri tinggal menunggu jawaban otoritas Singapura. Namun, Victor mengaku optimistis otoritas Singapura mengeluarkan izin untuk memeriksa Honggo di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
"HW kan WNI (warga negara Indonesia, red). Kita memeriksa dia sebagai saksi bahkan sebagai tersangka pun bisa, yang penting ada koordinasi," kata Victor.
Rencananya usai menggarap Honggo, Bareskrim akan kembali memeriksa tersangka lainnya yang sudah diperiksa sebelumnya. Yakni mantan Kepala BP Migas Raden Priyono dan mantan deputinya, Djoko Harsono. "Mungkin nanti setelah pemeriksaan di Singapura baru kita memanggil para tersangka," jelasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri berencana memeriksa salah satu tersangka korupsi penjualan kondensat bagian negara, Honggo Wendratno di Singapura. Mabes
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Ringan Selasa Siang
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Harus Dikawal Honorer, Jangan Sampai Lengah
- Tidak Semua Honorer yang Lulus PPPK 2024 Bisa Tidur Nyenyak