Bareskrim Periksa 13 Saksi Terkait Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Terhadap NU
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri bergerak cepat menangani kasus dugaan ujaran kebencian.
Bareskrim telah memeriksa 13 saksi terkait pelaporan Pengurus Wilayah Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) terhadap aktivis Faizal Assegaf.
"Saat ini kasusnya sudah diproses oleh Dittipidsiber Bareskrim Polri. Telah dilakukan pemeriksaan terhadap 13 saksi," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Rabu (22/12).
Dia menyatakan 13 orang saksi tersebut terdiri atas tujuh saksi umum dan enam saksi ahli.
"Jadi, tujuh adalah saksi dan enam adalah saksi ahli," ucapnya.
Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyatakan telah memproses laporan yang dibuat oleh Ketua Pengurus Wilayah Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU atau Asosiasi Pesantren NU DKI Jakarta Rakhmad Zaelani Kiki.
Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Rizki Agung Prakoso menuturkan penyelidikan saat ini masih dilakukan dengan pemeriksaan saksi.
"Kami sudah lakukan pemeriksaan saksi-saksi dan ahli," ucap Rizki.
Bareskrim Polri periksa 13 saksi terkait kasus dugaan ujaran kebencian terhadap Nahdlatul Ulama.
- Ini Aset Investasi Net89 yang Disita Bareskrim di Tangsel, Wow
- Maruf Amin dan Gus Muhaimin Bakal Menghadiri Haul KH Bishri Syansuri
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Pra-MLB NU: Ada yang Bertanya Kapan Gus Ipul Mundur
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
- Inilah Sosok di Balik Kehadiran Shaykh Fadhil Al Jailani di Kongres XIII Jatman