Bareskrim Periksa Pendeta Max Terkait Ancaman Rizieq

jpnn.com - jpnn.com - Bareskrim Polri memeriksa pendeta Max Evert Ibrahim Tangkudung pada Jumat (3/3) terkait laporannya kepada Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar FPI itu dilaporkan karena mengancam membunuh pendeta dalam video yang tersebar.
Max yang merupakan pelapor, diperiksa selama tiga jam. Max diberondong puluhan pertanyaan dari penyidik.
"Ada 14 pertanyaan kepada Pak Max, dan tiga pertanyaan di antaranya terkait poin yang bersifat mengancam di video YouTube," kata kuasa hukum Max, Makarius Nggiri di Bareskrim Polri, Jumat (3/3
Menurutnya, ada tiga poin pertanyaan yang menjurus pada ancaman.
"Antara lain pada kalimat 'bunuh semua pendeta-pendeta', 'berani bunuh pendeta-pendeta', kemudian yang terakhir itu 'berani habisin Kristen radikal'. Itu setelah diperlihatkan di YouTube," lanjutnya.
Dengan laporan yang dilakukannya, ia berharap kepada para biarawan dan biarawati untuk tetap tenang dan tidak perlu merasa takut dwnngaan ancaman Habib Rieziq.
"Tujuannya kan agar para pendeta, pastor, ulama, biarawan biarawati, dia tidak ada rasa ketakutan dengan adanya laporan ini. Ini bukan diperhadap-hadapkan, tapi ini negara hukum," tandasnya.
Bareskrim Polri memeriksa pendeta Max Evert Ibrahim Tangkudung pada Jumat (3/3) terkait laporannya kepada Habib Rizieq Shihab.
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- Tanpa Belas Kasih HN Bunuh Anak Kandung yang Masih 3 Tahun
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita
- Sosok Juwita, Jurnalis Korban Pembunuhan Anggota TNI AL