Bareskrim Polri Bongkar Clandestine Lab Jaringan Malaysia di Bandung

Bareskrim Polri Bongkar Clandestine Lab Jaringan Malaysia di Bandung
Wakabareskrim Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri dalam konferensi pers pengungkapan kasus pabrik pembuatan narkoba jenis Clandestine Lab di Kabupaten Bandung, Kamis (12/12). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Petugas gabungan dari Bareskrim Polri, Polda Jabar, dan Bea Cukai Jawa Barat mengungkap pabrik pembuatan narkoba jenis Clandestine Lab Happy Water dan Liquid Narkotika di kawasan Buah Batu, Kabupaten Bandung.

Pengungkapan ini merupakan pengembangan dari kasus penemuan paket narkoba di Kelurahan Nangewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Laboratorium ini juga diduga terhubung dengan peredaran narkoba yang merupakan jaringan antara Malaysia dan Indonesia," kata Wakabareskrim Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri dalam konferensi pers di Kabupaten Bandung, Kamis (12/12).

Asep menuturkan, sebanyak tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah dilakukan penahanan. Masih ada satu orang lainnya yang berstatus DPO berinisial A.

"Tiga orang tersangka berinisial SR, SP, dan IV telah ditangkap," ucapnya.

Dia menyebutkan, sejumlah barang bukti dari rumah yang dijadikan pabrik narkotika itu telah diamankan. Barang bukti yang diamankan merupakan bahan baku serta bahan jadi happy water dan liquid narkotika.

"Barang bukti bahan jadi yaitu kemasan sachet serbuk happy water 7.333 sachet, botol liquid sebanyak 494 botol, pil warna hijau kuning mengandung MDMA 62 butir, pil warna merah mengandung MDMA 95 butir," kata dia.

"Jeriken berisikan liquid vape rasa pandan dan anggur 5.9 kg, dan dua botol plastik bening berisikan cairan berwarna biru bening sebanyak 2,2 liter," tuturnya.

Petugas gabungan Bareskrim Polri dan Polda Jabar membongkar pabrik pembuatan narkoba jenis Clandestine Lab di Kabupaten Bandung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News