Bareskrim Polri Lanjutkan Penyidikan Kasus Bos Gulaku

jpnn.com, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan yang diajukan pengusaha Gunawan Jusuf yang menjadi terlapor kasus penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, dengan penolakan gugatan itu, Bareskrim kembali melakukan penyidikan dan mengumpulkan keterangan saksi.
"Terus akan jalan (perkaranya). Vonis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan praperadilannya ditolak, lanjut kasusnya. Sekarang penyidikan,” kata dia kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (24/9).
Dia pun memastikan, Gunawan Jusuf hingga kini masih berstatus saksi, bukan tersangka.
Dalam perkara ini, Gunawan yang merupakan bos Sugar Group Company atau Gulaku berstatus saksi terlapor. Dia dilaporkan oleh mantan rekan bisnisnya Toh Keng Siong.
Jenderal bintang satu ini menuturkan, penyidik sekarang sedang melakukan proses pembuktian secara teliti dan menggunakan metode ilmiah agar menghasilkan kesimpulan yang komperhensif.
"Kami enggak boleh gegabah. Proses pembuktian secara ilmiah terus jalan secara komprehensif. Kami mengundang ahli juga untuk memantapkan (penyidikan)," tegas Dedi.
Dedi menuturkan, keputusan sidang prapreadilan telah menunjukkan pihaknya telah melakukan proses hukum sesuai mekanisme yang legal.
PN Jaksel menolak gugatan praperadilan yang diajukan pengusaha Gunawan Jusuf yang menjadi terlapor kasus penipuan dan TPPU.
- 4 Anggota Mafia Narkoba Asal Jambi Ini Segera Diadili
- Kortastipidkor Polri Memulai Penyidikan Dugaan Korupsi dan TPPU Pembiayaan LPEI
- Bareskrim Tetapkan PT AJP & FH Tersangka TPPU Judi Online, Sita Uang Rp 103,27 Miliar
- Temui PPATK, Iwakum Lebih Memahami Modus Pencucian Uang
- Jaksa Tangkap Terpidana Penipuan & TPPU Henny Djuwita yang Jadi DPO
- Polda Riau Tangkap 3.343 Penjahat Narkotika Selama Setahun, Mulai Lokal Hingga Internasional