Bareskrim Polri Sebut Pelaku Narkoba yang Ditembak di Jakarta Timur Residivis

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri terpaksa menindak tegas pelaku transaksi narkoba di Jakarta Timur. Kedua pelaku yang merupakan residivis itu ditembak karena melakukan perlawanan saat diamankan.
"Betul (ada penembakan), kejadiannya kemarin (Jumat) sore," kata Direktur Tindak Pindana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Krisno H. Siregar ketika dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.????
Dalam pengungkapan peredaran narkoba di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur itu, kata Krisno, ada dua orang yang ditangkap berinisial F dan R.
Keduanya merupakan tersangka peredaran gelap narkoba jenis ganja seberat 1 kilogram.
Pada saat penegakan hukum, kata Krisno, tersangka F melawan petugas, bahkan berupaya melarikan diri sehingga pihaknya melakukan tindakan tegas terukur menembak tersangka.
"Tersangka F terpaksa ditembak petugas karena berusaha melawan petugas dan melarikan diri," ujarnya.
Selanjutnya, petugas membawa tersangka F ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan medis. Luka tembak mengenai punggung yang tembus ke perut.
"Tersangka F ini residivis," ujarnya.
Bareskrim Polri terpaksa menindak tegas pelaku transaksi narkoba di Jakarta Timur. Kedua pelaku yang merupakan residivis itu ditembak karena melawan petugas.
- Komentar Sahroni Soal Penanganan Kasus Penganiayaan ART di Jakarta Timur
- Diiming-imingi Beli Baju, Anak Perempuan 13 Tahun di Pasar Rebo Diduga Diculik Tetangga
- Polisi Tembak Pelaku Pencurian Rumah Ditinggal Pemudik
- Baru Keluar Penjara, Pemuda Pelalawan Dikeroyok Sampai Tewas di Musala
- OW Ditangkap di Bandara saat Bawa 186 Paket Ganja
- Pengedar Narkoba di Cirebon Mengaku Beli Barang dari P