Bareskrim Polri Targetkan 89 Kasus Mafia Tanah Beres Tahun Ini
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Mafia Tanah Bareskrim Polri sampai saat ini terus menyelesaikan perkara tanah bersama dengan Kementerian Agraria Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, berdasar hasil verifikasi antara Kementerian ATR/BPN dan Polri, telah ditetapkan target penyelesaikan kasus mafia tanah selama 2021.
“Target kasus diselesaikan tahun 2021 sebanyak 89 kasus,” ujar Andi Rian kepada wartawan, Rabu (14/4).
Jenderal bintang satu ini menuturkan, 89 kasus itu terdiri atas 37 kasus yang menjadi target Program 100 hari Kapolri.
“Sementara sisanya yakni 52 kasus menjadi target yang bukan Program 100 hari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” ujar Andi Rian.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit sebelumnya memerintahkan seluruh jajarannya untuk tidak ragu mengusut tuntas kasus-kasus mafia tanah di seluruh Indonesia. Upaya ini sejalan dengan instruksi dari Presiden Jokowi yang fokus untuk memberantas praktik mafia tanah di Indonesia.
"Karena masalah mafia tanah menjadi perhatian Bapak Presiden, saya minta untuk jajaran tidak perlu ragu, proses tuntas, siapa pun backing-nya,” kata Listyo beberapa waktu lalu. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Satgas Mafia Tanah Bareskrim Polri tengah menangani sejumlah kasus berkaitan dengan mafia tanah. Pada 2021 ini, ada 89 kasus yang ditargetkan selesai.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- Anak Anggota DPRD Banten Terlibat Kasus Penganiayaan Sekuriti
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya