Bareskrim Polri Ungkap Motif Bos Sekte Penghapus Utang
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri telah menangkap bos United Nation World Trust International Orbit (UN Swissindo), Sino Sugiharto Notonegoro.
Dia dijerat dalam kasus tindak pidana membuat dan menggunakan sertifikat palsu Bank Indonesia.
Wadirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, saat beraksi, Sino hanya mendapatkan keuntungan kehormatan saja dari para konsumennya.
"Jadi, belum ditemukan keuntungan berupa uang, tetapi dia mendapatkan keuntungan diangkat namanya sebagai tokoh masyarakat, ada yang cium tangan, dihargai, dan lain-lain," ujar Daniel di Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (16/8).
Hingga kini, penyidik terus mendalami kasus tersebut. Pasalnya, diduga masih ada pihak terlibat dalam sekte pembebas utang tersebut.
"Dari pendalaman kami, pelaku masih belum bisa terbuka semuanya. Jadi masih ada khayalan-khayalan. Saat diperiksa itu pelaku kadang nyambung dan tidak,” imbuh dia.
Sebelumnya, pelaku dibekuk di rumahnya di Jalan Boegenvil 3 Blok K 1 s.d 4 No. 24, Kedawung, Cirebon, Jawa Barat.
"Saat penangkapan, kita temukan uang palsu dalam bentuk dolar AS dan Singapura," kata Daniel.
Bareskrim Polri telah menangkap bos United Nation World Trust International Orbit (UN Swissindo), Sino Sugiharto Notonegoro.
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS