Bareskrim Proses Aduan Pengusaha Korban Faktur Pajak Bodong

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri akhirnya memproses laporan pengusaha elektronik Alexander Patra yang membuatnya divonis penjara satu tahun oleh Pengadilan Negeri Pekanbaru, Desember 2014 silam.
Alexander dijatuhi hukuman karena melanggar tindak pidana perpajakan sebagaimana diatur dalam Pasal 39 tahun 2000 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto mengatakan bahwa ada dugaan dari PT LG Pekanbaru yang mengakibatkan Alexander. Alexander diduga menjadi korban pemalsuan faktur pajak "bodong" sebesar Rp 33 miliar oleh oknum PT LG Electronics Pekanbaru, Riau.
Agus memastikan bahwa akan mengusut tuntas laporan Alexander pada 21 Oktober 2015 dalam perkara memberikan keterangan palsu seolah-olah isinya benar sebagai mana dimaksud pasal 263 KUHP.
"Saya mau dudukan masalah itu. Masuk sel dia (Alexander) karena pajak itu," kata Agus saat dihubungi, Jumat (7/10).
Agus menegaskan, laporan Alexander kini ditangani oleh Subdit IV Ditipidum. Agus mengungkapkan bahwa Alexander akan mendapatkan keadilan dan membuat kasusnya jadi prioritas.
"Saya akan pantau terus perkembangannya. Dan harus panggil itu (oknum dari PT LG)," terang dia.
Sementara terpisah, Mariana istri dari Alexander mengaku kecewa atas perbuatan PT LG mengkambinghitamkan suaminya.
JAKARTA - Bareskrim Polri akhirnya memproses laporan pengusaha elektronik Alexander Patra yang membuatnya divonis penjara satu tahun oleh Pengadilan
- BBPVP Bandung & Yayasan Inovasi Muda Indonesia Beri Pelatihan di Sektor Green Jobs
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum