Bareskrim Segera Periksa Irjen Napoleon Soal Motif Penganiayaan Muhammad Kece
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri sedang menangani perkara penganiayaan yang dialami Muhammad Kece di dalam tahanan. Pelakunya adalah Irjen Napoleon Bonaparte yang sesama penghuni tahanan.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, dalam kasus ini, pihaknya segera memeriksa Irjen Napoleon Bonaparte.
"Kami akan didalami saat pemeriksaan yang bersangkutan. Masih kami agendakan untuk pemeriksaan terlapor," ujar Andi Rian, Minggu (19/9).
Pemeriksaan ini untuk mengetahui motif pemukulan terhadap Muhammad Kece hingga babak belur.
Menurut Andi Rian, pemeriksaan terhadap Napoleon dilakukan setelah pemeriksaan saksi-saksi.
Saksi-saksi tersebut merupakan rekan sesama penghuni tahanan untuk dimintai keterangan sehingga polisi bisa menentukan ada tidaknya keterlibatan pihak lain dalam peristiwa ini.
"Jadi, usai pemeriksaan saksi-saksi, baru minggu ini atau minggu depan kami periksa terlapor," beber Andi Rian.
Diketahui bahwa Muhammad Kece membuat laporan penganiayaan di dalam Rutan Bareskrim Polri.
Bareskrim tengah mengusut kasus penganiayaan yang dialami Muhammad Kece di dalam tahanan. Dalam pengusutan, penyidik segera memeriksa Napoleon Bonaparte sebagai terlapor.
- Irjen Napoleon Tidak Dipecat dari Polri, Kompolnas Bereaksi
- Bebas dari Bui, Irjen Napoleon Bonaparte Menerima Sanksi dari Polri
- 3 Jenderal Terlibat Korupsi dan Narkoba Tak Dipecat, Kapolri Diminta Bersikap Adil
- Berita Terkini Irjen Napoleon Terpidana Kasus Suap Djoko Tjandra, Siap-Siap
- Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Napoleon Bonaparte: Tidak Semua Polisi Berengsek!
- Drama Ferdy Sambo Terungkap, Napoleon: Bongkar Skenario Peristiwa-Peristiwa Lain!