Bareskrim Segera Periksa Jaksa Pinangki Usai Dapat Izin dari Jaksa Agung
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan bahwa penyidik Bareskrim bakal memeriksa Jaksa Pinangki Sirna Malasari besok (27/8).
Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan suap yang dilakukan oleh Djoko Tjandra.
“Kamis besok pemeriksaan Jaksa Pinangki di Kejaksaan Agung pada pukul 10.00 WIB,” kata Argo kepada wartawan, Rabu (26/8).
Sementara itu, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, sebelum pemeriksaan itu dilakukan, Bareskrim Polri telah meminta izin untuk melakukan pemeriksaan jaksa Pinangki kepada Jaksa Agung Sanitar Burhanuddin.
"Kabareskrim (Komjen Listyo Sigit Prabowo) melalui Direktur Tipikor Bareskrim Polri telah bersurat ke Kepala Kejaksaan Agung bahwasanya meminta izin untuk melakukan pemeriksaan terhadap PSM," ujar Awi.
Awi menuturkan, penyidik masih terus mengembangkan penyidikan guna mendalami pihak-pihak yang diduga menerima aliran dana selain Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utomo.
"Penyidik masih melakukan penyelidikan. Pemeriksaan PSM ini sifatnya meminta keterangan sebagai klarifikasi terkait dengan informasi yang diterima penyidik," tambah Awi.
Penyidik nantinya bakal memastikan kembali kepada Jaksa Pinangki terkait informasi data yang diperoleh dalam penyelidikan dugaan aliran dana dari Djoko Tjandra.
Pengusutan dugaan gratifikasi terkait penghapusan red notice Djoko Tjandra terus dilakukan. Setelah memeriksa dua tersangka penerima suap yakni Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utomo, Bareskrim berencana memeriksa Jaksa Pinangki Sirna Malasa
- Pengakuan Eks Direksi RBT, Niat Pengin Bantu BUMN PT Timah, Malah Dipidana
- KPK Dalami Pihak-pihak yang Memberikan Suap kepada Bupati Situbondo
- Sidang Korupsi Timah, Harvey Mois Mengaku Tidak Pernah Menikmati Rp 271 Triliun
- Aon Mengaku Menyesal Membantu PT Timah Jika Akhirnya Dituding Lakukan Korupsi
- KPK Pastikan Dedy Mandarsyah Masuk dalam Radar Pencegahan Korupsi
- Yasonna Pastikan Hadiri Pemeriksaan KPK Besok