Bareskrim Sidak Lokasi Penggemukan Sapi dan RPH
jpnn.com - JAKARTA - Satuan Tugas Pengendalian Harga Bahan dan Makanan Bareskrim Polri yang melibatkan sejumlah unsur pemerintah lainnya, melakukan inspeksi mendadak di lokasi feedloter (penggemukan sapi) dan rumah pemotongan hewan (RPH).
Satgas meninjau dua feedloter di PT Tanjung Unggul Mandiri (PT TUM) dan PT Brahman Perkasa Sentosa (PT BPS) di Teluk Naga, Tangerang Kota, Selasa (7/6) pukul 21.00 malam.
Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya mengatakan, satgas ini bertugas untuk memantau ketersediaan bahan pokok dan mengantisipasi kenaikan harga pangan.
"Tentunya hal ini diperlukan kerja sama yang intensif dan berkelanjutan baik dengan instansi lain maupun pengusaha yang berkaitan dengan kebutuhan bahan pokok," kata Agung, Rabu (8/6).
Peninjauan ke lokasi penggemukan sapi tersebut dilakukan untuk mengetahui pasokan sekaligus harga. Berdasarkan keterangan dari ke dua feedloter tersebut setiap hari dapat memotong sapi sebanyak 200-250 Ekor di RPH Jabodetabek dan sebagian wilayah Jawa Badat.
Berat per ekor sapi yang dipotong dalam keadaan hidup sekitar 450 kilogram. Harga sapi dalam keadaan hidup per kilogram Rp 43.200 untuk sapi jantan dan Rp 43.500 untuk sapi betina.
Setelah feedloter, tim kemudian meninjau RPH. Petugas rumah potong tersebut menerangkan bahwa satu ekor sapi yang dipotong dengan berat 450 kilogram dapat menghasilkan daging murni sekitar 175 kilogram atau 45 persen berat sapi hidup. Daging sapi tersebut kemudian oleh distributor didistribusikan ke pasar-pasar yang di wilayah Jakarta, Tangerang dan Jabar.
Sementara itu, hasil pengecekan di 20 pasar Jakarta, Selasa (7/6), harga daging sapi segar per kilogram sekitar Rp 120.000 sedangkan untuk daging frozen atau beku Rp 85.000 - Rp 90.000. (boy/jpnn)
JAKARTA - Satuan Tugas Pengendalian Harga Bahan dan Makanan Bareskrim Polri yang melibatkan sejumlah unsur pemerintah lainnya, melakukan inspeksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Puncak Kenaikan Penumpang di Terminal Amplas Diprediksi Pada 22 Desember 2024
- Nataru 2024/2025, ASDP Bersama Stakeholder Optimalkan Kelancaran Lintas Merak-Bakauheni
- Info Terkini dari AKP Aji Rizndi Nugroho Soal Kasus Penganiayaan Satpam Kebun Raya Bogor
- Festival Seni Budaya Bakrie Kembali Hadir: Persembahkan 14 Tradisi Pernikahan Nusantara
- JAMAN Dukung Usul Prabowo Terkait Pelaksanaan Pilkada Melalui DPRD