Bareskrim Tangkap Buronan Kasus Penipuan Rp 233 Miliar

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menangkap IR Burhanuddin yang menjadi buron kasus penipuan terhadap dua perusahaan konstruksi nasional.
IR Burhanuddin merupakan buronan Dittipidum Bareskrim Polri dalam kasus penipuan, penggelapan dan pemalsuan yang menimbulkan kerugian sebesar Rp 233 miliar.
"Iya betul, (ditangkap, red)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (6/10).
Berdasar informasi yang dihimpun, tim penyidik dari Dittipidum Bareskrim Polri meringkus IR Burhanuddin, Selasa (5/10), sekitar pukul 21.00 WIB di wilayah Jakarta Pusat.
Adapun korban dalam kasus dugaan penipuan yang dilakukan IR Burhanuddin, itu ialah PT Wijaya Beton Tbk, yang merupakan anak perusahaan BUMN Wijaya Karya (Persero) dan PT Sinar Indahjaya Kencana.
Modus operandi yang dilakukan tersangka yakni menjual lahan yang sudah digunakan pada pihak QNB.
Kasus penipuan terhadap dua perusahaan bergerak di jasa konstruksi ni telah bergulir sejak 2016. (antara/jpnn)
Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menangkap IR Burhanuddin yang menjadi buron kasus penipuan terhadap dua perusahaan konstruksi nasional senilai Rp 233 miliar.
Redaktur & Reporter : Boy
- Polisi Punya Perangkat Komplet Ungkap Teror ke Tempo, Problemnya Tinggal Keinginan
- Tabratas Tharom Ditetapkan Kembali Jadi Tersangka, Kali Ini Terkait Kasus Penipuan
- Legislator NasDem Dukung Bareskrim Usut Kasus Teror Paket ke Kantor Tempo
- Kabareskrim Bicara Soal Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Begini Kalimatnya
- Bareskrim Ungkap Kasus SMS Phishing dengan BTS Palsu, 2 Orang Jadi Tersangka
- 3 Berita Artis Terheboh: Fuji Mengaku Ditipu, Inara Rusli: Enggak Heran