Bareskrim Tangkap Sindikat Penyelundupan Orang ke Australia dan New Zealand

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri berhasil membongkar sindikat penyelundupan orang Abraham Louhenapessy alias Kapten Bram.
Kapten Bram merupakan salah satu orang yang dicari Australian Federal Police (AFP).
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan, oleh AFP Kapten Bram dicap sebagai kriminal yang menyelundupkan para pencari suaka.
"Tersangka membantu penyelundupan manusia yang masuk ke Indonesia dan ke luar Indonesia. Peran dia ialah siapkan kapal karena yang bersangkutan juga nahkoda kapal. Oleh AFP yang bersangkutan diduga bos people smuggling (penyelundupan orang) ke Australia dan New Zealand," kata Boy saat dihubungi, Sabtu (24/9).
Boy mengatakan, penangkapan Kapten Bram dilakukan oleh satuan gabungan, pada Jumat (23/9).
"Lokasi penangkapan di Jakarta, oleh tim gabungan Bareskrim, Intelkam dan Polda NTT. Tepatnya di Perum Taman Semanan, Cengkareng," tambah Boy.
Menurut Boy, Kapten Bram masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik. Mengenai terbongkarnya sindikat ini, bermula saat polisi mengembangkan temuan kapal di Tegal, Jawa Tengah yang mengangkut 65 imigran berasal dari Bangladesh, Myanmar, dan Srilangka ke New Zeland, Mei 2015 silam.
"Karenanya yang bersangkutan diduga melanggar Pasal 120 ayat 1 UU No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian junto Pasal 55 Ayat 1 KUHP," terang Boy.
JAKARTA - Bareskrim Polri berhasil membongkar sindikat penyelundupan orang Abraham Louhenapessy alias Kapten Bram. Kapten Bram merupakan salah
- Apes, Belasan Pengunjung Festival di Magetan Jadi Korban Copet
- Duit Rp 1 Miliar yang Dipinjam Ternyata Uang Palsu, Warga Karawang Tertipu
- Bubarkan Tawuran di Cikini Jakpus, Polisi Tangkap 3 Remaja
- Sopir Asal Mura Gelapkan Uang Hasil Jual Ayam di Tempat Kerja, Uangnya Dipakai Judi Slot
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja