Bareskrim Undur Pemeriksaan Ustaz Zulkifli
![Bareskrim Undur Pemeriksaan Ustaz Zulkifli](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2016/12/26/d558954f7fb66173467f4a6f597407a3.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Hari ini (18/1) Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri memeriksa Ustaz Zulfikli Muhammad Ali sebagai tersangka kasus ujaran kebencian. Sedianya pemeriksaan digelar pukul 09.00 WIB, namun diundur hingga pukul 13.00 WIB.
"Nanti diperiksa pukul 13.00 WIB, usai Zuhur," ucap Kanit II Subdit II Ditipidsiber Bareskrim Polri AKBP Irwansyah di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (18/1).
Menurut dia penundaan itu atas permintaan sari Zulkifli langsung. Pasalnya dia ingin berkoordinasi dengan para pengacara sebelum menghadiri pemeriksaan.
"Dia baru tiba di Jakarta, sehingga perlu untuk berkoordinasi dengan pengacaranya sebelum diperiksa. Apalagi, tadi malam juga dia masih ada acara ceramah di Payakumbuh, di Sumbar," ujar Irwansyah.
Perwira menengah ini menambahkan, Zulkifli telah mengonfirmasi jntjm hadir dalam pemeriksaan. "Dia sudah mengatakan akan hadir," tambah dia.
Sementara Habib Novel Bamukmin menyatakan pemeriksaan ditunda hingga pukul 13.00 WIB karena Zulkifli butuh istirahat.
"Semalam juga baru datang dari Payakumbuh, Sumbar yang beliau perlu istirahat dan beliau sangat beritikad baik karena baru panggilan pertama beliau langsung hadir," ucap dia.(mg1/jpnn)
Hari ini (18/1) Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri memeriksa Ustaz Zulfikli Muhammad Ali sebagai tersangka kasus ujaran kebencian.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bareskrim Bongkar Kecurangan di SPBU Sukabumi, Konsumen Dirugikan Rp1,4 Miliar Per Tahun
- Bareskrim Ungkap Motif Pemalsuan SHGB & SHM Tanah di Desa Kohod, Oh Ternyata
- Kades Kohod Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut Tangerang
- Tim Bareskrim Bergerak ke Pasaman Barat Sumbar, Hasilnya Luar Biasa
- Bareskrim Bakal Segera Tetapkan Tersangka Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut
- Surat Berharga Tak Kunjung Diserahkan Penyidik Bareskrim, Poltak Mengadu ke Propam