Bareskrim Ungkap Sindikat Pemalsu Surat Keterangan Sakit

jpnn.com, JAKARTA - Subdit II Ditsiber Bareskrim Polri mengungkap sindikat pemalsu surat keterangan sakit yang menawarkan jasanya secara online.
Total ada tiga pelaku ditangkap dari sindikat ini.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, ketiga pelaku masing-masing berinsial MKM, NDY dan MJS. Sementara ada satu lagi SS masih dalam pengejaran petugas.
“Pelaku menawarkan untuk membuat surat keterangan sakit melalui akun Instagram @suratsakitjkt. Ketiga pelaku kami tangkap 4 Januari lalu di kawasan Cengkareng,” kata dia di Divhumas Polri, Jumat (12/1).
Martinus mengatakan, otak dari sindikat ini adalah MKM. Dia sudah menawarkan surat keterangan sakit palsu sejak 2012 melalui blog jasasuratsakit.blogspot.com.
Surat ini ditawarkan pelaku di kawasan Jabodetabek hingga luar daerah lainnya.
“Satu suratnya dihargai pelaku Rp 25 ribu, dalam sehari pelaku bisa menerima lima sampai delapan pesanan,” imbuh Martinus.
Martinus menuturkan, dalam sehari pelaku bisa mendapat untung minimal Rp 100 ribu. Kalau banyak pesanan, pelaku bisa meraup Rp 500 ribu per hari.
Selain menawarkan surat palsu melalui situs blog dan instagram, pelaku juga mencantumkan nomor kontak agar komunikasi bisa lebih lancar.
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Polisikan Lisa Mariana atas Tuduhan Perselingkuhan, Ridwan Kamil Pakai Pasal Ini
- Ridwan Kamil Melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim
- Sopir Ojol Diperiksa Bareskrim dalam Kasus Teror di Tempo, Begini Pengakuannya