Bareskrim Usut Catatan Rekening Saracen 5 Tahun Terakhir
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri masih melakukan penelusuran catatan transaksi dari rekening Saracen.
Bukan hanya setahun atau dua tahun yang dicek , namun catatan rekening selama lima tahun milik produsen ujaran kebencian itu akan telusuri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, catatan transaksi rekening Saracen dilihat selama lima tahun untuk mengendus secara pasti dari siapa uang dan untuk apa uang tersebut.
”Saracen sudah aktif sejak 2014, tapi ditarik ke belakangnya juga. Tidak hanya tiga atau empat tahun, tapi lima tahun ke belakang” papar jenderal berbintang satu tersebut.
Penyidik ingin melihat secara utuh apa yang terjadi dalam rekening tersebut. Sehingga, tidak hanya diketahui satu atau dua orang yang terkait Saracen.
”Namun, semuanya bisa terlacak,” jelasnya ditemui dalam sebuah acara di Hotel Sultan, Jakarta kemarin.
Karena itulah, hingga saat ini masih butuh waktu untuk menuntaskan semuanya. Posisinya, penyidik Bareskrim menunggu hasil dari Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).
”Kami pantau terus ini,” jelas mantan Kabidhumas Polda Metro Jaya tersebut.
Bareskim telusuri catatan transaksi rekening Saracen selama 5 tahun terakhir untuk mengendus secara pasti dari siapa uang dan untuk apa uang tersebut.
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Kasus Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN di Gorontalo, Brigjen Desy Beri Asistensi