Bareskrim Usut Dugaan Penipuan yang Atas Namakan Satgas Oksigen

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri tengah mengusut dugaan penipuan yang mengatasnamakan Satuan Tugas (Satgas) Oksigen Relawan Siaga. Pemeriksaan saksi pun mulai dilakukan oleh penyidik.
“Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan saksi, nanti kami kabari hasilnya,” kata Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto ketika dikonfirmasi, Rabu (14/7).
Pipit menjelaskan, saksi yang telah dimintai keterangan berasal dari Relawan Siaga. Namun, dia tak menyebutkan berapa total saksi diperiksa.
“Saksi dari relawan, kasusnya sekarang masih didalami,” tambah Pipit.
Sebelumnya viral pamflet digital yang memakai nama Satgas Oksigen dan bisa menjemput bola pengisian tabung oksigen di Jabodetabek.
Namun, hal ini dibantah langsung oleh Satgas Oksigen Relawan Siaga. Informasi tersebut tidak benar dan warga diminta tak percaya.
Relawan Siaga mengaku memang sedang menyiapkan Satgas Oksigen. Namun, tim itu belum diresmikan. Satgas Oksigen Relawan Siaga dipastikan belum bergerak di lapangan.
“Apabila ada oknum tertentu melakukan pengambilan tabung oksigen, kami pastikan hal tersebut bukan dari Relawan Siaga. Untuk itu mohon untuk tidak ditanggapi,” tulis Relawan Siaga dalam klarifikasinya. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Bareskrim Polri telah memerikda sejumlah saksi dari Relawan Siaga. Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan penipuan yang memakai nama Satgas Oksigen Relawan Siaga.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kapolri Diminta Turun Tangan Tuntaskan Laporan Kasus Tanah Brata Ruswanda
- Waspada Penipuan! PINTU Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
- Bareskrim Bongkar Kecurangan di SPBU Sukabumi, Konsumen Dirugikan Rp1,4 Miliar Per Tahun
- Polresta Pekanbaru Tangkap WNA Nigeria terkait Penipuan Modus Love Scam
- Bareskrim Ungkap Motif Pemalsuan SHGB & SHM Tanah di Desa Kohod, Oh Ternyata
- Kades Kohod Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut Tangerang