Baridin, Mertua Noordin M. Top yang Diburu Densus 88
Alumnus Afghanistan, Matang di Poso dan Ambon
Minggu, 26 Juli 2009 – 06:21 WIB

Baridin, Mertua Noordin M. Top yang Diburu Densus 88
Pada 1950-an, ayah Baridin menjadi ''tukang uang'' (sekarang Kaur keuangan) di desa tersebut. Selain aparat pemerintah desa, Sankenapi juga dikenal sebagai tokoh agama yang gigih berdakwah.
Dari Desa Pasuruhan itu juga dakwah Islam di pesisir selatan Cilacap bagian timur disebarluaskan. Padahal, daerah tersebut sebelumnya dikenal sebagai kawasan merah.
Baridin merupakan anak ketujuh di antara delapan bersaudara, anak pasangan Sankenapi dan Tampen. Sejak kecil, pria kelahiran 20 Februari 1955 itu menunjukkan sifat keras.
Ayahnya yang merupakan tokoh terpandang di desa tersebut membuat Baridin dan saudara-saudaranya mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi daripada kebanyakan warga lain. Hampir semua saudara laki-lakinya mampu mengenyam perguruan tinggi di Jogjakarta.
Sejak polisi menemukan bom di belakang rumahnya pertengahan Juni lalu, Baridin hilang bagai ditelan bumi. Densus 88 pun dibuat pusing mencari pria
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu