Baridin, Mertua Noordin M. Top yang Diburu Densus 88

Alumnus Afghanistan, Matang di Poso dan Ambon

Baridin, Mertua Noordin M. Top yang Diburu Densus 88
Baridin, Mertua Noordin M. Top yang Diburu Densus 88
Konflik Poso dan Ambon membuat Baridin makin matang dalam mengaplikasikan ilmunya saat berada di kamp-kamp pejuang Afghanistan. Berbagai kemampuan strategi perang diyakini digunakan Baridin untuk menyiapkan para ''mujahid'' dalam bom bunuh diri.

Meski, hal itu dibantah keluarganya sebagaimana yang disampaikan Wasum (kakak kandung Baridin) dan istrinya, Jumiah. Mereka tidak yakin adiknya yang dikenal pandai itu menjadi bagian dari pelaku terorisme.

''Saya tidak percaya adik saya terlibat apa itu terorisme. Yang saya tahu, dia baik dan rajin mengaji serta mendirikan pondok untuk menampung anak-anak yang mengaji,'' tegas Wasum.

Sejak 2006, Baridin memang mendirikan pesantren yang dinamai Al Muaddib. Kiprahnya disokong para koleganya dari Tasikmalaya. Untuk mengurus pesantren, dia dibantu Ustad Mahfud sebagai direktur yayasan.

Sejak polisi menemukan bom di belakang rumahnya pertengahan Juni lalu, Baridin hilang bagai ditelan bumi. Densus 88 pun dibuat pusing mencari pria

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News