Barikade 98 Minta Pemerintah Terus Sikat Aset Cendana dan Konglomerat Hitam
"Barikade 98 juga mendukung pemerintah dalam menyita aset cendana dan konglomerat hitam yang terlibat dalam kasus BLBI untuk dikembalikan kepada rakyat. Dan mendukung sepenuhnya transformasi dan efisiensi di kementerian BUMN," lanjut dia.
Menghadapi bonus demografi manusia, lanjut Hendro, Indonesia harus segera dibukakan akses perbankan Himbara dengan keringanan bunga kredit bank tanpa agunan bagi usia 20 sampai 50 tahun.
"Ini untuk membuka usaha mikro kecil dan menengah sebagai wirausaha tangguh yang akan menguatkan perekonomian Indonesia," ungkap Waketum Barikade 98 itu.
Barikade 98 juga mendukung keberpihakan terhadap pelestarian lingkungan sesuai yang disampaikan Presiden Jokowi pada forum G-20.
Selain itu, Barikade 98 juga merekomendasikan menjaga dan melestarikan budaya nasional yang berkepribadian dari segala bentuk budaya asing yang merusak nilai-nilai budaya lokal, dan perkuat karakter bangsa serta menjaga budaya bangsa dari kontaminasi budaya asing.
"Barikade 98 mendorong percepatan optimalisasi kawasan ekonomi khusus di Arun Lhokseumawe Aceh, dan pembentukan kawasan ekonomi khusus di Fakfak Papua Barat," pungkas Hendro yang pernah menjadi Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti 98. (dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Rakernas Barikade 98 juga merekomendasikan pemberian gelar pahlawan nasional kepada para mahasiswa yang tewas dalam memperjuangkan reformasi
Redaktur & Reporter : Adil
- Kanwil DJP Riau Sita Aset Rp 1,95 M dari Penunggak Pajak
- KPK Sita Rumah Mewah Milik Syahrul Yasin Limpo di Jaksel
- Aset Galumbang yang Disita Jaksa Sudah Masuk Tax Amnesty 2016
- Kejari Sita Tanah dan Ruko Milik Tersangka Korupsi RSUD Pasaman Barat
- Kanwill DJP Jakut dan Jaksa Sita Aset Milik Pelaku Penggelapan Pajak di Bali
- Siap Lawan IMF, Barikade 98 Dukung Penuh Kebijakan Hilirisasi Pemerintahan Jokowi