'Barisan Koruptor' Demo KPK
Senin, 04 Agustus 2008 – 15:00 WIB
!['Barisan Koruptor' Demo KPK](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir04082008/img0408200855801.jpg)
Aksi para pengunjukrasa di depan gedung KPK. Foto: Pram Soesanto/JPNN
JAKARTA - Untuk ketujuh kalinya, massa dari Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) mendemo Bupati Ketapang Kalimantan Barat Morkes Effendi, di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said. Seperti sebelumnya, mereka munuding Morkes telah melakukan korupsi APBD dan dana Provisi Sumber Daya Hutan dan Dana Reboisasi (PSDH/DR)senilai Rp 118 miliar selama 2002-2006. Uniknya, pada demo yang berlangsung sekitar satu jam sejak pukul 13.00 WIB, Senin (4/8) itu, para pengunjukrasa membawa serta "barisan koruptor". Menurut juru bicara KAKI, Rahman Tiro, ini dilakukan karena mereka kesal menunggu pengusutan dugaan korupsi Ketapang. Sudah lebih dari setahun laporan terhadap Morkes tak kunjung ditindaklanjuti KPK. Sedangkan penyelesaian kasus para koruptor yang mereka bawa itu begitu cepat tuntas. (pra/jpnn)
Para koruptor yang diperankan para pendemo itu, mengenakan topeng kertas berwajah sejumlah “tokoh korupsi” di antaranya jaksa Urip Tri Gunawan, Artalyta Suryani, juga Saleh Djasit, mantan Gubernur Riau yang kini tengah disidang di Pengadilan Tipikor karena terbelit kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran, dan Bupati Kutai Kartanegara Syaukani HR yang kini sudah jadi terpidana 6 tahun.
Baca Juga:
JAKARTA - Untuk ketujuh kalinya, massa dari Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) mendemo Bupati Ketapang Kalimantan Barat Morkes Effendi, di gedung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemenko Polkam & Kemenkeu Tinjau Pemberlakuan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Perak
- Pendekatan THR Dinilai Strategi Efektif untuk Mengurangi Jumlah Perokok
- FGD IEDS: Mahasiswa Merespons Revisi UU Minerba, Simak
- Momen Erdogan Memayungi Prabowo, Tersenyum dan Lambaikan Tangan
- Efisiensi Anggaran, Cak Imin Tegaskan Tidak Ada Pemotongan Bansos
- 204 Mahasiswa Terima Beasiswa TELADAN, Ada Pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah