Barisan Prajurit Lempari Roycke dan Agung dengan Bunga
jpnn.com - JPNN.com - Polisi lalu lintas menggelar parade perpisahan atas resminya Brigjen Roycke Lumiwa menduduki jabatan sebagai Kakorlantas Polri menggantikan Irjen Agung Budi Maryoto, Rabu (4/1).
Parade perpisahan yaitu menjemput Brigjen Roycke dan mengantar pejabat lama, Irjen Agung.
Dari pantauan, Brigjen Roycke beserta istrinya, Swanly Hartono dan Irjen Agung beserta istri, Winny Charita melewati barisan prajurit pedang pora. Kemudian para polisi lalu lintas melempari keduanya dengan bunga, tanda perpisahan kepada Agung.
Usai melewati prosesi parade barisan tersebut, Roycke berjanji akan meneruskan program Agung. Kendati begitu, Roycke memiliki program utama, yaitu menghilangkan polantas nakal di segala lini.
"Obsesi saya bagaimana agar membuat lebih baik polantas bagaimana menjaga keseimbangan keamanan. Karena erat kaitannya dengan kecelakaan lalin dan menekan angka korban kecelakaan," kata dia di Mako Korlantas Polri, Pancoran, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Agung Budi menyampaikan agar Roycke tetap memprioritaskan program utama Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Menurutnya, program bertajuk polisi profesional, modern, dan tepercaya (promoter) harus digalakkan.
Hal ini untuk mengembalikan citra Polri ke mata masyarakat.
"Selamat amanah yang baru pada rekan kami Royke Lumawa. Tentunya dengan pengalaman beliau, saya yakin ke depan Korlantas Polri lebih maju lagi dalam merealisasikan program promoter. Saya dapat amanah Kapolda Sumsel, sebagai umat manusia tidak luput khilaf dan salah dan saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh anggota," tutup dia.
JPNN.com - Polisi lalu lintas menggelar parade perpisahan atas resminya Brigjen Roycke Lumiwa menduduki jabatan sebagai Kakorlantas Polri menggantikan
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT