Baru 14 Daerah Teken NPHD Anggaran Pilkada 2018
jpnn.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyatakan, hingga saat ini baru 14 daerah yang menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) anggaran pilkada, dari total 171 daerah yang akan menggelar pilkada serentak 2018.
Namun demikian mantan Komisioner KPU Jawa Timur ini tidak cemas, karena tahapan penyelenggaraan baru akan digelar September mendatang.
"Belum, NPHD itu terakhir baru 14 daerah. Nanti September baru masuk tahap penyelenggaraan," ujar Arief di Kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (14/6).
Menurut Arief sampai saat ini penyelenggara masih terus mematangkan persiapan. Mulai dari menyiapkan pedoman pelaksanaan hingga memastikan penyelenggara di tingkat daerah dapat menjalankan tugas dengan baik.
"Kami juga sudah menyelesaikan lima Peraturan KPU. Yaitu PKPU tentang tahapan, pemutakhiran data pemilih, tentang pencalonan, tentang kampanye dan tentang dana kampanye," ucapnya.
Sementara empat rancangan PKPU lain kata Arief, saat ini hanya tinggal menunggu jadwal konsultasi dengan pemerintah dan DPR untuk kemudian dapat ditetapkan.
Yaitu, PKPU tentang pemungutan suara, pemungutan penghitungan suara dan rekapitulasi penghitungan suara.
Kemudian PKPU tentang logistik dan PKPU tentang penyelenggaraan Pilkada di daerah khusus seperti Papua, Papua Barat, Aceh, dan DKI Jakarta.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyatakan, hingga saat ini baru 14 daerah yang menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau
- Program Makan Bergizi Gratis Mulai Digelar Januari, Perlu Dukungan Pihak Ketiga
- Prabowo: Tidak Semua Pengajuan dari Daerah Bisa Dipenuhi
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini