Baru 16 Persen Pelaku UMKM Manfaatkan Internet
jpnn.com, JAKARTA - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) didorong untuk melek digital agar memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Berbagai upaya telah dilakukan.
Di antaranya, menyediakan platform Google Bisnis serta menyelenggarakan program pelatihan seperti Gapura Digital dan Womenwill.
Head of Communication Google Indonesia Jason Tedjasukmana menyatakan, ada jutaan UMKM di tanah air.
Namun, hanya 16 persen dari total pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan akses internet.
Padahal, sistem bisnis online berpotensi menaikkan pendapatan hingga 80 persen lebih cepat jika dibandingkan dengan cara konvensional.
’’UMKM juga bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan dan semakin mudah mengakses data bisnis. Bahkan, bisa jadi jembatan untuk menembus pasar luar negeri,” kata Jason baru-baru ini.
Untuk membantu pelaku UMKM, Google Indonesia aktif mengembangkan beberapa platform dan program pendampingan.
Menurut Jason, sebagian pelaku UMKM belum membuat usahanya go online karena merasa hal itu sulit dilakukan.
Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) didorong untuk melek digital agar memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Berbagai upaya telah dilakukan.
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bank Raya Resmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon Solo, Dorong Cerdas Kelola Usaha
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya