Baru 16 Tahun Sudah Berani Tolak Rp 83 Miliar...
jpnn.com - jpnn.com -Mohammed Ali baru berusia 16 tahun. Namun soal kecerdasan, jangan ditanya. Dia sangat suka mengutak-atik aplikasi komputer. Dengan kesukaannya itu, remaja asal Dewsbury, Yokshire, Inggris tersebut sudah punya perusahaan sendiri saat usianya 12 tahun.
Dia membuat video games dan aplikasi keuangan untuk pasar saham. Dari kamar pribadi di rumah orang tuanya, Ali berhasil mendapatkan pendapatan lebih dari Rp 6,6 miliar. Wow!
Ali saat ini sedang bersiap meluncurkan teknologi dan konsep perbandingan harga bersama partner bisnisnya, Chris Thorpe, 60 tahun. Mereka mengklaim, teknologi tersebut masih belum memiliki kompetitor.
Kepiawaian Ali pun terendus investor dari Amerika Serikat yang datang ke London untuk membicarakan mengenai peluang investasi. Melihat proyek terbaru yang sedang dikerjakan Ali, mereka tergiur. Tawaran pun dibikin. Ali diiming-iming angka dikisaran Rp 83 miliar untuk menjual proyeknya tersebut.
”Kami bertemu di London, mereka adalah perusahaan penyedia data global dan mereka tidak menyadari kalau saya menciptakan semua teknologi yang digunakan dalam beberapa aplikasi,” katanya. Begitu investor itu menyadarinya, mereka membuat penawaran.
”Namun saya tolak. Desember lalu sebelum Natal,” kenangnya. Alasan utamanya, kata Ali, jika konsep dan teknologi tersebut bernilai miliaran, maka harganya bakal lebih melambung setelah digunakan dan terbukti bermanfaat bagi user.
”Saya tahu ini risikonya besar. Namun saya ingin menciptakan ini di bawah usaha rumah tangga dan di saat yang bersamaan, bermanfaat untuk saya,” katanya.
Ali menambahkan, produk terkininya berpotensi melambung karena belum ada kompetitornya. ”Ini adalah ahli penyimpan uang real time, seperti Bloomberg untuk publik,” ulasnya.
Mohammed Ali baru berusia 16 tahun. Namun soal kecerdasan, jangan ditanya. Dia sangat suka mengutak-atik aplikasi komputer. Dengan kesukaannya itu,
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer