Baru 2 Menteri Ajukan Izin Cuti Kampanye
jpnn.com - JAKARTA - Jelang pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti sejumlah menteri juga duduk di tim kampanye nasional pasangan calon presiden-calon presiden. Namun, hingga kini baru dua menteri yang mengajukan cuti kampanye ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Permohonan izin cuti kampanye itu ditujukan ke presiden melalui Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi. "Yang sudah masuk ada dua, yaitu Menhut Zulkifli Hasan dan Menakertrans Muhaimin Iskandar. Yang lain belum ada," ujar Sudi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (9/6).
Zulkifli Hasan adalah menteri yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia berkampanye untuk pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Sedangkan Muhaimin berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Muhaimin masuk dalam tim kampanye nasional kubu Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Menurut Sudi, sesuai peraturan pengajuan cuti menteri maka surat sudah harus diberikan 12 hari sebelumnya. "Paling lambat empat hari sebelum pelaksanaannya (izin cuti) sudah diberikan," sambungnya.
Sementara itu, Menkokesra Agung Laksono yang berasal dari Partai Golkar mengaku belum mengajukan surat cuti. Agung beralasan dirinya sejauh ini belum berkepentingan untuk berkampanye. "Saat ini fokus dulu di kementerian," kata Agung.(flo/jpnn)
JAKARTA - Jelang pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti sejumlah menteri juga duduk di tim kampanye nasional pasangan calon presiden-calon presiden.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- LRT Jabodebek Perpanjang Jam Operasional saat Malam Tahun Baru, Berikut Jadwalnya
- Malam Tahun Baru, KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
- Memaknai Putusan PTUN Terhadap Gugatan Anwar Usman
- Uskup Agung Jakarta Bela Sekjen PDIP? Begini Warganet Menyikapinya
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa Menuju Bali