Baru 20 Persen Turis Tiongkok Mengunjungi Australia Walau Perbatasan Internasional Sudah Dibuka

Dan saat ini turis dari negara lain dari Asia menjadi pengganti turis asal Tiongkok.
Para pelancong dari India, misalnya, sekarang sudah mencapai angka 80 persen dibandingkan tahun 2019, dan sekarang merupakan kelompok keempat terbesar dari mereka yang berkunjung ke Australia.
Johnny Nee, Direktur Easy Going Travel Services di Perth, yang menghubungkan antara pengunjung Tiongkok dengan hotel dan kapal pesiar, mengatakan mitranya mengisi kekosongan turis asal Tiongkok dengan melayani pasar domestik.
"Ketika turis Tiongkok kembali dalam jumlah besar, saya khawatir bahwa layanan yang ada tidak akan mencukupi permintaan," katanya.
Tianni Ren mengatakan stafnya menikmati kunjungan mereka ke Selandia Baru namun merasa kecewa bahwa mereka tidak bisa mengunjungi destinasi impian utamanya.
"Saya benar-benar berharap bisa berkunjung ke Australia pada kesempatan berikutnya," katanya.
"Kami selalu membayangkan untuk bisa berkunjung ke danau berwarna pink tersebut."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Setelah tiga tahun COVID, Australia berharap gelombang kedatangan turis asal Tiongkok akan meningkat setelah perbatasan negara itu dibuka
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Kaya Susah
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang