Baru 30 RS Tandatangani Kartu Sehat
Jumat, 31 Mei 2013 – 05:55 WIB
BEKASI SELATAN - Kasus Kartu Jakarta Sehat (KJS) di DKI yang sempat ditolak 16 rumah sakit swasta di Jakarta, tampaknya menjadi pelajaran bagi Pemkot Bekasi. Jelang diberlakukannya program Kartu Bekasi Sehat (KBS) pada Juni besok, Pemda memastikan program tersebut bisa berjalan lancar. Karena itu sejumlah rumah sakit yang ikut serta program itu diminta kepastiannya oleh Pemkot Bekasi dengan mengikatkan diri dalam bentuk kerja sama.
Wali Kota Bekasi memastikan dari 38 rumah sakit swasta yang ditargetkan mengikuti program yang disebutnya sebagai Kartu Sehat, itu baru 30 rumah sakit yang menandatangani kesediaannya mengikuti program tersebut.
Baca Juga:
’’Yang sudah saya cek, dari 38 rumah sakit itu baru ada 30 rumah sakit swasta dan pemerintah yang sudah setuju dan melakukan penandatanganan,” tuturnya, Kamis (30/5).
Salah satu bentuk kerja sama itu, imbuh dia, terkait dengan mekanisme pembayaran tagihan dari rumah sakit yang melayani pasien dengan Kartu Sehat ke Pemkot Bekasi. Wali Kota memastikan pembayaran kepada rumah sakit dilakukan empat kali dalam setahun.
BEKASI SELATAN - Kasus Kartu Jakarta Sehat (KJS) di DKI yang sempat ditolak 16 rumah sakit swasta di Jakarta, tampaknya menjadi pelajaran bagi Pemkot
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS