Baru 6 Bulan, Menteri Kabinet Kerja Belum Layak Diganti

jpnn.com - JAKARTA- Para bupati yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) meminta Presiden Joko Widodo tidak melakukan perombakan Kabinet Kerja yang baru berusia enam bulan.
Hal ini disampaikan Bupati Kutai Timur Isran Noor pada Jokowi saat menghadiri peresmian pembukaan APKASI Internasional Trade and Investment Summit (AITIS) di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/5).
"Bukan tidak hormati atau hargai posisi bapak sebagai presiden. Kami hanya berharap untuk tidak reshuffle sebelum satu tahun," ujar Isran yang juga Ketua Umum APKASI.
Para bupati, sambung Isran, selalu mendukung semua kebijakan presiden. Namun, untuk kali ini, para kepala daerah tersebut meminta Jokowi Widodo mempertimbangkan kembali wacana reshuffle. Alasannya, usia Kabinet Kerja masih terlalu belia untuk dirombak saat ini.
"Ini kami sampaikan bukan untuk campuri urusan Bapak. Tapi adalah suatu hal yang tidak realistis kalau reshuffle dalam 6 bulan," kata Isran. Di sisi lain, Jokowi belum merespon permintaan APKASI tersebut. Dia hanya tersenyum mendengar pernyataan Isran. (flo/jpnn)
JAKARTA- Para bupati yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) meminta Presiden Joko Widodo tidak melakukan perombakan
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya