Baru 77 Daerah Salurkan BOS
Selasa, 01 Maret 2011 – 18:11 WIB

Baru 77 Daerah Salurkan BOS
JAKARTA -- Para Sekretaris Daerah (Sekda) dan kepala dinas pendidikan (kadisdik) di daerah didesak segera mencairkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) ke sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya. Sebab, saat ini dari sebanyak 497 kabupaten/kota di Indonesia, baru 77 kabupaten/kota saja yang telah mencairkan dana BOS tersebut. Ditanya bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menyorot kasus BOS, Nuh menyatakan tidak keberatan. Malah, lanjutnya, pihaknya menghendaki adanya kerjasama dengan KPK. "Justru kami ingin kerja sama dengan KPK untuk ikut mengamankan penyaluran, pemanfaatan dana BOS supaya tepat," ujarnya.
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menyebutkan, sejak 26 Desember 2010, dana BOS telah disalurkan ke sejumlah kabupeten/kota di Indonesia. Hanya saja, baru sebagian kecil yang sudah menyalurkan dana tersebut ke sekolah-sekolah yang berhak menerimanya. Pernyataan Nuh disampaikan saat memberikan pengarahan pada rapat percepatan penyaluran dana BOS tahun anggaran 2011 di gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa (1/3).
Baca Juga:
Terang-terangan, Nuh mengatakan, pihaknya memang memaksa daerah yang belum menyalurkan dana BOS, agar segera disalurkan. "Oleh karena itu, pertemuan ini untuk memaksa, supaya kab/kota itu sesegera mungkin mencairkan dana-dana yang menjadi hak dari sekolah itu segera ditransfer ke sekolah-sekolah. Alhamdulillah sekarang sudah ada 77 kabupaten/kota. Jadi masih ada 400-an (yang belum menyalurkan, red)," ujar Nuh usai acara.
Baca Juga:
JAKARTA -- Para Sekretaris Daerah (Sekda) dan kepala dinas pendidikan (kadisdik) di daerah didesak segera mencairkan dana bantuan operasional sekolah
BERITA TERKAIT
- Rektor Baru Dilantik, Bawa Harapan Besar Bagi Universitas Kristen Maranatha
- Ary Ginanjar Berikan Booster dan Roadmap kepada Pimpinan Unhas
- TNYI Dukung Kemajuan Bangsa melalui Budaya Kerja, Leadership, dan Performa
- Bahlil Lahadalia Disanksi DGB UI, Kemdiktisaintek dan Pengamat Pendidikan Bersuara
- SPAN-PTKIN 2025, Jaring Calon Mahasiswa Bertalenta Tinggi, Siap Kerja
- Sidang Etik Dewan Guru Besar UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan