Baru 77,8 Persen Daerah Cegah Penularan HIV AIDS
Senin, 07 Januari 2013 – 05:57 WIB
JAKARTA--Perhatian pemerintah daerah untuk ikut mensukseskan gerakan pencegahan HIV/AIDS di Indonesia harus lebih ditingkatkan lagi. Sebab, menurut Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, Prof dr Tjandra Yoga Aditama, baru 77,8 persen kabupaten kota yang melaksanakan pencegahan penularan virus mematikan itu. Memang, dari jumlah itu partisipasi pemerintah daerah bertambah. Tapi, seakan tidak berarti jika melihat banyaknya kasus yang dilaporkan pada 1 Januari hingga 30 September 2012. Selama itu, jumlah kasus HIV yang dilaporkan ada 15,372 dan 3,541 penderita AIDS.
" Jika jumlah kabupaten/kota di Indonesia saat ini ada 495, berarti daerah yang sudah melakukan pencegahan baru 385 wilayah. Sedangkan 110 daerah sisahnya belum melakukan kegiatan untuk menekan pertumbuhan HIV/AIDS. "Data sampai triwulan III 2012 memang belum 100 persen," ujarnya.
Baca Juga:
Sayang, dia tidak merinci daerah mana saja yang belum melaksanakan pencegahan itu. Dia hanya menyebutkan kalau angka itu lebih baik dibanding 2011. Malah, dua tahun lalu, jumlah daerah yang berpartisipasi dalam pencegahan penularan HIV/AIDS 63,09 persen atau setara 316 wilayah.
Baca Juga:
JAKARTA--Perhatian pemerintah daerah untuk ikut mensukseskan gerakan pencegahan HIV/AIDS di Indonesia harus lebih ditingkatkan lagi. Sebab, menurut
BERITA TERKAIT
- Pemuda ICMI Gugat Peraturan Menteri terkait Proyek Strategis Nasional
- SPPG Wajib Mengontrol Kualitas Makanan Propam MBG
- Libur Sekolah Saat Ramadan Perlu Kajian Mendalam, Karmila Sari Usulkan Pesantren Kilat
- Menko Yusril dan Deretan Pejabat Hadiri Malam Apresiasi Karya Jurnalistik Iwakum
- Sepanjang 2024, BTN Salurkan Rp4,14 Miliar untuk Pembangunan & Renovasi Rumah Ibadah
- Pemilik Ponpes di Jaktim Diduga Sodomi Santri, Sahroni Geram