Baru 8 Persen Pelaku UMKM Gunakan E-Commerce
jpnn.com, SURABAYA - Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo Septriana Tangkary menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), usaha mikro kecil dan menengah berkontribusi 61,41 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Sementara itu, umlah UMKM mencapai 60 juta. Namun, baru sekitar delapan persen atau 3,79 juta pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan platform online.
“Padahal, tren pergerakan konsumen semakin memberat di transaksi online," kata Septriana dalam Forum Sosialisasi Belanja dan Jualan Online: Murah, Cepat, dan Aman di Graha Widya Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/9).
Kemenkominfo juga menggandeng Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) dan Blibli untuk mengedukasi pelaku UMKM mengenai penggunaan e-commerce.
Pihaknya juga terus mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi guna mendongkrak kinerja.
Septriana menjelaskan, transaksi online melalui portal e-commerce semakin populer digunakan oleh masyarakat luas.
Menurut dia, hal itu merupakan perkembangan positif karena semakin mudah menghubungkan penjual dan pembeli.
“Hal tersebut penting disampaikan kepada UMKM agar semakin mengerti potensipasar yang begitu besar,” kata Septriana.
berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), usaha mikro kecil dan menengah berkontribusi 61,41 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi