Baru 86 Persen Surat Suara Dicetak
6 Konsorsium Terancam Blacklist
Rabu, 11 Maret 2009 – 10:13 WIB

SURAT SUARA- Logistik pemilu masih menjadi masalah. Konsorsium yang menang tender pencetakan surat suara tidak bisa memenuhi batas waktu yang ditetapkan dalam kontrak. Dalam foto tampak sejumlah warga Tanah Abang melipat surat suara DPD DKI Jakarta di Kecamatan Tanah Abang Selasa (10/03). Setiap harinya petugas mampu melipat 5000 kertas suara. Sementara jumlah kerusakan surat suara mencapai 20-30 kertas per 500 lembarnya. Foto: Fery Pradolo/INDOPOS
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kecewa atas ketidakprofesionalan para konsorsium pemenang tender pencetakan surat suara. Pasalnya, memasuki batas akhir penyelesaian pencetakan, yakni pada 9 Maret 2009, ternyata surat suara yang baru tercetak baru sekitar 86 persen atau sebanyak 588.620.944 surat suara.
”Ini jelas tidak memenuhi target sebagaimana disepakati di awal kontrak,” ujar Kepala Biro Logistik Komisi Pemilihan Umum KPU Dalail kepada wartawan di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (10/3).
Baca Juga:
Tidak terpenuhinya target pencetakan itu berimbas kepada konsorsium yang menerima order cetakan. Enam konsorsium perusahaan pemenang tender terancam di blacklist atau masuk dalam daftar hitam.
Konsorsium yang tidak menyelesaikan pekerjaannya itu di antaranya Pura Barutama yang baru menyelesaikan sekitar 74 persen. Sumex (93 persen), Ganeca Exact (88 persen), Sinar Agape (98 persen), dan Balebat (99 persen). Sedangkan untuk Mascom Grafi dan Temprint telah selesai merampungkan pekerjaannya.
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kecewa atas ketidakprofesionalan para konsorsium pemenang tender pencetakan surat suara. Pasalnya, memasuki
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya