Baru Bebas, Pengedar Pil Koplo Dikuntit, Ditangkap di Warkop
jpnn.com - LUMAJANG - Rabu (30/10) menjadi hari yang melelahkan bagi Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Lumajang. Tim buser harus berkejar-kejaran memburu pengedar pil koplo hampir setengah hari. Pengedar yang diketahui bernama Arief Setya Wardana alias Hayik akhirnya berhasil di bekuk setelah terjebak di kasawan Kota Lumajang.
Pengejara itu dilakukan sejak pukul 08.00. Sejumlah petugas sudah mengintai Arief mendapatkan kabar bahwa sang target berada di kawasan Pasiran. Ternyata begitu tiba di lokasi, polisi gigit jari. Arief sudah lebih dulu pergi.
Polisi lantas mendapat kabar Arief sudah meluncur ke Kota. Buser pun lantas bergerak cepat. Di jalan, polisi pun melihat keberadaan Arief yang sedang mengendarai motor. Dia terus dibuntuti.
Arief akhirnya berhenti sebuah warung kopi. Saat lengah, polisi langsung menangkapnya. Arief yang merupakan residivis kasus yang sama tak bisa mengelak lagi setelah polisi menemukan paket pil koplo siap jual yang dibawanya.
Pil koplo yang dibawa warga Kelurahan Jogorunan Lumajang itu berjenis trex dengan jumlah ratusan butir. "Pelaku memang kami incar setelah keluar penjara. Ternyata memang belum kapok, bahkan lebih parah," kata dia.
Arief mengaku dirinya memang pernah dihukum tujuh bulan karena kasus narkoba. September lalu dia baru saja menghirup udara segar. Bukannya bertobat, dia pun tetap mengulangi perbuatannya. "Saya jual ini karena istri butuh biaya persalinan," ujarnya dengan tertunduk lesu. (fid/sh/mas)
LUMAJANG - Rabu (30/10) menjadi hari yang melelahkan bagi Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Lumajang. Tim buser harus berkejar-kejaran memburu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anak Berantem, Bapak Saling Bacok di Tangerang, Banjir Darah
- Pelaku-Korban Penculikan di Bandung Pernah Memadu Asmara, Berujung Pahit
- 3 Pelaku Penculikan Wanita di Bandung Teperdaya, Cuma Dibayar Rp 100 Ribu
- Anak 12 Tahun Dikeroyok, Dipaksa Mengaku Curi Pakaian Dalam
- Motif Asmara Penculikan Wanita di Antapani Bandung, Pelaku Membayar 3 Orang
- Wanita di Bekasi jadi Korban Penyiraman Air Keras, Polisi Memburu Pelaku