Baru Dibangun, Gedung Pemerintah Sudah Ambrol Kena Longsor

jpnn.com, LUMAJANG - Bencana longsor kini juga menjalar ke kawasan lain di kaki Gunung Semeru, Jatim. Tercatat, ada tiga kecamatan di Lumajang, yakni Padang, Senduro, dan Klakah, yang juga diterjang longsor.
Memang tidak ada korban jiwa, tapi sangat mengkhawatirkan karena ada yang sampai memutus jalan desa.
Ada juga temuan bangunan dari hibah provinsi yang ambrol karena terkena longsor. Padahal baru dikerjakan pada 2018 ini.
Hujan deras dengan intensitas tinggi di lereng Semeru patut diwaspadai. Sebab, durasi hujannya cukup panjang.
Kasi Kedaruratan BPBD Lumajang Adiarto Hendro menjelaskan, memang Lumajang tergolong rawan longsor dalam sepekan terakhir.
Penyebabnya antara lain adalah jalan desa yang terputus di Wonocempokoayu. Belakang sekolah ambrol karena tembok penahan tanah longsor di Klakah dan di Padang terjadi longsoran di sebagian Pasar Kedawung.
Dengan banyaknya kejadian longsor, Adiarto berharap masyarakat terus siaga.
"Jangan buang sampah sembarangan agar saluran tidak tersumbat. Kalau ada sampah, segera dibersihkan karena kebanyakan itu menjadi sumber awal terjadinya longsor," tuturnya.
Ada juga temuan bangunan dari hibah provinsi yang ambrol karena terkena longsor padahal baru dikerjakan pada 2018 ini.
- BPBD Minta Warga di Lereng Gunung Semeru Waspada Hujan Abu
- Gunung Semeru Erupsi pada Jumat Malam, Tinggi Kolom Letusan 400 Meter
- Status Masih Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Gunung Semeru Erupsi Lagi pada Sabtu Pagi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru