Baru Dilantik, Budi Gunawan Sudah Keluhkan Anggaran BIN
jpnn.com - JAKARTA—Seusai pelantikan, Jenderal Budi Gunawan memaparkan sederet prioritas kerjanya dengan jabatan baru sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Terutama soal koordinasi intelijen dengan semua lembaga terkait.
Menurut mantan ajudan Presiden ke-V Megawati Soekarnoputri itu, Presiden Joko Widodo juga sudah memintanya untuk meningkatkan kemampuan dan integritas personel BIN agar semakin profesional.
"Kami lihat ke depan untuk memajukan BIN ke depan agar diisi orang yang super, spesialis, kompeten di bidang intelijen. Sesuai sifat penugasan," ujar di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9).
Budi ingin mewujudkan semua yang diinginkan Presiden. Namun, di sisi lain diakuinya, anggaran untuk BIN belum bisa mendukung hal tersebut. Dia berharap ada tambahan anggaran untuk jajaran yang akan dipimpinnya tersebut.
“Karena semua kegiatan operasi intelijen membutuhkan anggaran, saya berharap anggaran intelijen ke depan bisa ditingkatkan. Sesuai perkembangan zaman, operasi intelijen untuk keamanan nasional meningkat,” imbuh mantan Wakapolri tersebut.
Budi juga memastikan kasus seperti Munir tidak akan terjadi lagi. Dia ingin BIN diisi dengan orang-orang profesional di bidang intelijen. Pria asal Surakarta tersebut juga menyatakan akan memprioritaskan pemberantasan terorisme dan kasus penyanderaan di wilayah perbatasan.
“Kasus Munir kan belum jelas. Siapa yang melakukan dan sebagainya. Dugaan-dugaan masa lalu. Tentu kami lihat ke depan untuk memajukan BIN agar diisi orang yang super, spesialis, kompeten di bidang intelijen. Sesuai sifat penugasan,” pungkas Budi. (flo/jpnn)
JAKARTA—Seusai pelantikan, Jenderal Budi Gunawan memaparkan sederet prioritas kerjanya dengan jabatan baru sebagai Kepala Badan Intelijen Negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani di Warung Depan Polres
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok