Baru Direnovasi 2014, Bangunan Sekolah Sudah Rusak Lagi
jpnn.com, BANYUWANGI - Plafon di ruang kelas I dan II SDN 2 Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi mendadak ambrol saat para murid sedang belajar.
Para siswa yang ada di kelas langsung semburat. Plafon yang ambrol itu adalah bagian dari bangunan yang dikerjakan pada 2014 dengan menggunakan rangka baja. Diduga itu tidak kuat menahan beban.
Buktinya, rangka baja terlihat putus dan itu membuat plafon ambrol. "Yang ambrol plafon di bagian depan, tidak sampai di ruang kelas," terang Bendahara SDN 2 Tampo Suwari.
Meski plafon yang jebol hanya di teras, dua ruang belajar tersebut untuk sementara dikosongkan.
Para siswa kelas I dan II untuk sementara menggunakan ruang olahraga. "Untuk sementara para siswa belajarnya kami pindah," katanya.
Menurut Suwari, plafon tersebut ambrol sekitar pukul 07.30. Saat itu para siswa sudah masuk setelah mengikuti upacara bendera yang rutin digelar setiap Senin pagi.
"Para siswa juga baru masuk kelas," terang wali kelas V tersebut.
Saat para siswa masuk kelas itu, jelas Suwari, tiba-tiba terdengar suara keras dari plafon yang ambruk.
Plafon ruang kelas sekolah dasar yang baru dibangun 2014 mendadak ambrol saat kegiatan belajar mengajar.
- Bangun Sekolah Rusak di Garut, Yayasan Bakti Barito Gandeng Kitabisa dan Happy Hearts
- Alumni Akabri 90 Membantu SDN 006 Pekaitan Setelah Viral Mirip Kandang Ayam
- 85 Sekolah di Lombok Tengah Rusak, Ketua Dewan Bereaksi
- BNPB Sebut 31 Sekolah Rusak Akibat Gempa Cianjur
- Angin Kencang Menyapu 1 Sekolah dan 5 Rumah di Bintan Kepri, Kejadiannya Sangat Cepat
- Gegara Lihat Ini, Giring Akhirnya Sadar Kenapa Jokowi Rajin Blusukan