Baru Diresmikan, Pusat Ortopedi RS Mandaya Karawang Telah Melayani 3500 Pasien    

Penanganan itu juga membuat pasien kembali beraktivitas normal secepat mungkin, bahkan bisa kurang dari 7 hari untuk kembali bekerja.

Operasi Artroskopi Orthopediini bisa membantu masalah pada bagian tangan, bahu, lutut, panggul hingga tulang belakang baik akibat kecelakaan kerja maupun cedera akibat olahraga seperti kerobekan ACL, PCL dan Meniscus.

“Permasalahan pada orthopedi selalu ditandai dengan nyeri yang sangat hebat. Oleh sebab itu kami menghadirkan metode ERAS terbaru guna mengurangi rasa nyeri pasca-operasi, bahkan kami memiliki teknologi pengobatan nyeri yang dikendalikan oleh pasien, jadi setiap merasakan nyeri pasien tinggal menekan tombol dan obat pereda nyeri otomatis masuk ke darah, bernama pompa PCA (Patient Controlled Analgesia),” sambung Erwin.

Kombinasi operasi tanpa rasa nyeri dengan robot-assisted fisioterapi melahirkan metode terbaru yaitu ERAS artinya pasien-pasien RS Mandaya Karawang bisa nyaman kembali beraktivitas normal secepatnya tanpa perlu merasakan nyeri ataupun rasa sakit.

Pusat Orthopedi Mandaya Karawang juga mengenalkan metode baru dalam menangani pengapuran lutut yaitu operasi pengganti bantalan lutut atau disebut UKA.

Pada operasi pengapuran lutut metode UKA ini, lutut pasien tidak akan diganti total tetapi hanya pada bagian bantalannya saja yang sudah menipis atau rusak.

Hal ini merupakan alternatif terbaru sehingga pasien bisa kembali berjalan sangat cepat pasca-operasi. Targetnya 2-3 hari pasca-operasi, pasien bisa kembali berjalan.

“Metode Penggantian Bantalan Lutut (UKA) ini merupakan metode yang sangat baru sekitar dimulai 5 tahun yang lalu, tetapi di RS Mandaya Karawang sekarang sudah bisa. Untuk biayanya sendiri sekitar 75-85 juta rupiah tergantung dari jenis kualitas implan bantalan lututnya. Namun, bagi yang mengalami pengapuran lutut ringan masih ada alternatif lain yaitu penyuntikan jeli lutut atau biasanya disebut suntikan oli lutut yang sangat terjangkau sekitar 3 juta rupiah saja,” imbuh Erwin.