Baru Dirilis, Software Buatan Anak Indonesia, Automa Makin Menanjak
jpnn.com, JAKARTA - Baru diluncurkan November 2021 lalu, Automa menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Software browser extension untuk otomasi browser asal Indonesia itu hadir untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan di browser.
Founder Automa Ahmad Kholid mengatakan membuat software yang mengimplementasikan konsep open source tersebut sudah digunakan oleh lebih dari 30 ribu pengembang di seluruh dunia.
Menurutnya, Automa berupaya memudahkan pekerjaan pengguna menjadi jauh lebih mudah dengan berbagai macam blok yang telah disediakan dan dapat dihubungkan untuk membantu proses otomasi.
"Saat ini, software kami dapat mendukung berbagai kebutuhan secara otomatis seperti riset SEO, pengecekan dan pemindahan data, auto-fill form, mengambil tangkapan layar, hingga melakukan tugas berulang. Semua bisa dilakukan secara otomatis dengan Automa," ungkap Automa, di Jakarta, Sabtu (15/7).
Ahmad mengatakan banyaknya pemanfaatan Automa tak terlepas dari solusi yang dihadirkan melalui berbagai fitur yang dimiliki, melainkan juga dari efisiensi yang ditawarkan.
"Automa dapat digunakan di berbagai macam browser yang terpasang di komputer, seperti Google Chrome, Microsoft Edge, Firefox, dan banyak lagi," ungkapnya.
Dia mengatakan kesuksesan Automa membuat perusahaan ingin membuka kesempatan lebih luas bagi talenta digital di Indonesia.
Ahmad menyebutkan pihaknya meluncurkan channel YouTube Automa Academy yang terbuka bagi talenta digital untuk belajar membangun rangkaian otomasi pekerjaan di browser dengan memanfaatkan Automa.
Baru diluncurkan November 2021 lalu, Automa menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
- Pelindo Solusi Logistik Catatkan Kinerja Positif Sepanjang Kuartal III 2024
- Wowrack Ajak Masyarakat Intip Masa Depan Teknologi
- Berkat Digitalisasi, Bank Mandiri jadi 'The Strongest Bank in Indonesia 2024'
- PT Tribuana Solusi Inovasi Teknologi Kenalkan Drone DJI & CCTV Dahua di Indocomtech 2024
- Perdana di Indonesia, Teknologi Frax Pro Mampu Atasi Acne Scar hingga Stretch Mark
- Luncurkan Buku, Rudy Octave Bedah soal Indonesia Darurat Irama