Baru Dua Tim Yang Bayar

JAKARTA- Syarat deposit serta bank garansi yang ditetapkan PSSI ternyata memang sangat memberatkan bagi klub. Buktinya, hingga kemarin (24/8) hanya dua tim yang baru menyerahkan syarat tersebut. Keduanya ialah Madiun Putra yang menyerahkan nominal sebesar Rp 2 miliar dalam bentuk bank garansi serta Pro Duta FC yang memberikan uang tunai sejumlah Rp 5 miliar.

Menilik peraturan yang ditetapkan PSSI, keduanya tentu akan berbeda tempat di kompetisi nanti. Madiun Putra bakal berada di level II, sementara Pro Duta tampil di level I. Anggota Komite Eksekutif  Sihar Sitorus menyatakan bahwa deposit merupakan salah satu ketetapan penting yang akan dinilai oleh AFC. Jika hal tersebut tak bisa dilengkapi, bisa jadi nantinya Indonesia tak bisa mengirimkan wakilnya di kompetisi level Asia.

"Jika tidak ada tambahan mengenai deposit, maka kami akan berfikir secara kreatif dan harus menjalani beberapa konsekuensi. Mungkinan, salah satu  konsekuensi yang akan diterima adalah tidak bisa ikut dalam kompetisi AFC," ucap Sihar saat ditemui di kantor PSSI Senayan, Jakarta kemarin.

Besarnya dana yang harus dideposit memang sangat memberatkan bagi para klub yang akan berkompetisi di liga Indonesia musim mendatang. Salah satu yang menolak secara tegas ialah kubu Persiba Balikpapan. Pengurus aspek administrasi dan personil Persiba Zainal Fuad terang-terangan menolak aturan tersebut.