Baru Kalahkan Denmark, Gareth Southgate Sudah Tak Sabar Hadapi Italia, Ini Katanya
jpnn.com, LONDON - Meski harus bersusah payah, Inggris akhirnya menciptakan sejarah baru usai mengalahkan Denmark 2-1 di semifinal EURO 2020.
Bermain di Stadion Wembley, Kamis (8/7) dini hari WIB, skuad asuhan Gareth Southgate untuk pertama kalinya maju ke final turnamen EURO.
Setelah 36 kali penampilannya di kompetisi antarnegara Eropa ini tanpa pernah masuk final, akhirnya catatan buruk itu putus setelah gol bunuh diri bek Denmark Simon Kjaer, dan satu gol tambahan Harry Kane memastikan langkah Inggris lolos ke final.
Emosi kebahagiaan The Three Lions -julukan Timnas Inggris- memuncak seusai laga karena ini juga final besar pertama mereka setelah terakhir kali masuk final pada Piala Dunia 1966.
Mereka sudah ditunggu Italia di partai puncak EURO 2020 yang di pertandingan sebelumnya mengalahkan Spanyol via adu penalti.
"Kami harus menikmati kelolosan Inggris ke final. Masih ada satu rintangan lagi bagi kami untuk menjadi juara," ujar pelatih Inggris Gareth Southgate.
"Italia tim yang sangat bagus serta menampilkan performa luar biasa selama turnamen ini berlangsung. Pertahanan mereka sangat kuat, jadi saya menantikan duel melawan mereka," pungkas Southgate.
Mengenai final pertama bagi Inggris di ajang EURO, Gareth Southagate tidak terlalu memikirkan itu. Dia lebih ingin timnya memulihkan kondisi fisik terlebih dahulu.
Inggris sukses pastikan langkahnya menuju final EURO 2020 usai mengalahkan Denmark di semifinal. Pelatih Gareth Southgate sangat menantikan duel melawan Italia di partai puncak
- Casa Cuomo Ristorante & Lounge Raih Penghargaan Internasional Berturut-turut
- Bayern vs Leverkusen, Harry Kane Absen
- Harry Kane Ungkap Kekecewaan Setelah 9 Pemain Gagal Bela Timnas Inggris
- UEFA Nations League: 8 Pemain Dicoret dari Timnas Inggris, Ini Daftarnya
- Hajar Union Berlin, Bayern Muenchen Kokoh di Puncak Klasemen
- Dipecat Arab Saudi, Roberto Mancini CLBK dengan Timnas Italia?