Baru Lima Provinsi Anggaran Pendidikan 20 Persen
Kamis, 02 Februari 2012 – 09:10 WIB
Di tengah banyaknya daerah yang belum menyiapkan anggaran pendidikan minimal 20 persen, mengancam postur anggaran pemerintah pusat. Sejatinya, anggaran pendidikan daerah dialokasikan untuk membangun pendidikan dasar. Dengan minimnya anggaran pendidikan tadi, saat ini banyak infrastruktur pendidikan dasar, mulai tingkat SD hingga SMP yang memprihatinkan.
Ujung-ujungnya, pemerintah pusat turun untuk intervensi. Untuk urusan perbaikan sarana pendidikan mulai dari dasar hingga menegah, Kemendikbud menjalankan program rehap sekolah rusak serta pengadaan ruang kelas baru.
Anggota Komisi X (membidangi pendidikan) DPR Deddi Gumelar mencontohkan, anggaran pendidikan di daplinya, Provinsi Banten hanya 9 persen. "Jauh dari ambang batas 20 persen," katanya. Akibatnya, ada sekolah roboh tertiup angin puting beliung hingga fenomena siswa sekolah meniti jembatan hampir putus untuk masuk sekolah.
Dia berharap, gubernur-gubernur hingga walikota dan bupati yang tidak mengalokasikan anggaran pendidikan minimal 20 persen dilaporkan ke presiden. Dia menyebut, negara ini terlalu gegabah mengotonomikan dunia pendidikan. (dim/wan)
JAKARTA--Kebijakan agar APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) memberikan porsi 20 persen untuk pos pendidikan tampaknya tidak lebih dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut